MALUT RAYA – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan jebolan PDIP, yakni Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman alias MASI AMAN, mendapat sinyal positif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tidore Kepulauan.
Kedua pasangan tersebut dinilai berpeluang mendapat rekomendasi PKB untuk bertarung dalam proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tidore tahun 2024.
Penilaian ini, didasarkan pada dukungan DPC PDIP Kota Tidore Kepulauan, yang mengusung secara tunggal pasangan MASI AMAN untuk berpasangan di Pilkada Kota Tidore.
PDIP Tidore dengan modal perolehan 12 kursi di parlemen, tentu menjadi magnet tersendiri untuk menggait PKB, dan membangun Koalisi Tangguh untuk memenangkan pertarungan politik 2024.
“Jika kita melihat secara internal, maka yang memenuhi syarat untuk berkoalisi dengan PKB baru pasangan MASI AMAN, karena mereka sudah punya PDIP dengan perolehan 12 Kursi,” ungkap Ketua DPC PKB Kota Tidore Kepulauan, Murad Polisiri saat berbincang dengan awak media di Djoung Cafe, Senin 29 April 2024.
Sementara untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota lainnya, kata Murad, masih membutuhkan dukungan dari Partai Politik lainnya untuk dilakukan Koalisi. Karena selain PDIP sebagai partai pemenang pertama dan PKB sebagai pemenang kedua dengan perolehan 3 Kursi pada Pemilu 2024 kemarin.
Kurang lebih ada 6 Partai yang hanya memiliki 2 kursi, dan adapula yang satu 1 kursi. Sedangkan syarat untuk ditetapkannya Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota oleh KPU Kota Tidore, itu minimal para kandidat harus mengantongi 5 Kursi, dari 25 Kursi yang ada di Parlemen.
“Saat ini sudah ada 11 Calon yang mendaftar, dua diantaranya mendaftar secara berpasangan yakni Pasangan Abdurrahman Dano Soleman dan Umar Ismail (MANSUR) beserta pasangan Samsul Rizal dan Adam Dano (SAM ADA), sisanya itu mendaftar perseorangan, ada yang Calon Wali Kota, ada juga yang mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota,” bebernya.
Lebih lanjut, Anggota DPRD dua periode ini, memberikan apresiasi kepada Pasangan MASI AMAN, yang meskipun telah ditetapkan berpasangan oleh DPC PDIP Kota Tidore, namun mereka sangat menghargai proses politik yang ada di internal PKB.
Dimana untuk Muhammad Sinen yang merupakan Ketua DPD PDIP Maluku Utara itu mendaftar sebagai Calon Wali Kota, dan Ahmad Laiman, Ketua DPC PDIP Tidore, mendaftar sebagai Calon Wakil Wali Kota. Sehingga hal itu, dipandang bahwa keduanya memiliki etika politik yang baik, dan patut diberikan apresiasi.
“Secara pribadi saya hormat dengan dua politisi senior ini (Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman), karena mereka masih menghargai PKB,” cetusnya.
Murad menambahkan, beberapa hari kedepan, DPP PKB akan menggelar taaruf politik yang berpusat di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Proses ini nantinya menghadirkan para kandidat yang telah mendaftar di PKB, guna dibicarakan mengenai rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP PKB.
“Ada dua tahapan yang akan dilalui pasca taaruf politik, pertama para kandidat diminta untuk mencari dukungan partai politik, Jika mereka sudah punya dukungan, baru akan dikeluarkan rekomendasi dari PKB untuk mendukung kandidat tersebut,” jelasnya.
Ketika ditanyakan mengenai tahapan selanjutnya, pasca penutupan pendaftaran di internal DPC PKB, Murad menjelaskan, bahwa 11 Calon yang telah mendaftar di PKB Tidore itu, nantinya akan diteruskan oleh DPC PKB ke DPP PKB di Jakarta.
Meski begitu, tidak menutup ruang bagi para Calon Kandidat lainnya yang belum melakukan pendaftaran, untuk mendaftar di PKB. Karena saat ini, DPP PKB juga membuka ruang pendaftaran yang dilakukan secara online.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Tidore yang telah mendaftar di PKB,” tuturnya.***