MALUT RAYA – Setelah mendengar polemik munculnya GMIH Petra di Dusun Toe, Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan.
Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Abdurahman Arsyad meminta kepada Pemkot Tidore dan pihak terkait untuk bergerak cepat menyelesaikan persoalan tersebut.
Abdurahman bilang, selama ini masyarakat Kota Tidore Kepulauan, baik beragama Muslim maupun Non-Muslim hidup dalam keadaan rukun, damai dan tentram.
“Kalaupun itu terjadi di daerah kita, maka saya meminta kepada pihak eksekutif (pemerintah) dan pihak keamanan untuk dapat memfasilitasi agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” harapnya
Selain itu, terkait masalah izin pendirian tempat ibadah, Abdurahman menyarakan agar diserahkan kepada Dinas terkait untuk bisa melihat kelengkapan administrasinya.
“Kalaupun memenuhi syarat kelengkapan administratif, kenapa kita harus melarang pembangunan tempat ibadah,” tutupnya.***